Rabu, 27 Agustus 2014

Kamera DSLR Canon EOS 100D

Kamera DSLR Canon EOS 100D, Terkecil dan Teringan Cocok untuk Wanita dan Anak-anak - Bidang Seni Fotography bukan hanya digemari kaum pria dewasa saja, saat ini banyak wanita bahkan anak-anak menyukai bidang ini. kesempatan ini tidak dilewatkan begitu saja oleh Produsen Kamera DSLR Canon, yang menghadirkan varian kamera kelas DSLRnya yang bernama Canon EOS 100D. Kamera DSLR Canon EOS 100D ini diklaim sebagai kamera DSLR tekecil dan teringan didunia, tentu saja bukan tanpa alasan mengingat kamera-Kamera DSLR yang ada saat ini memang bobotnya cukup berat dan ukurannya cukup besar untuk dipegang oleh tangan anak-anak.

Kamera DSLR Canon EOS 100D, Terkecil dan Teringan Cocok untuk Wanita dan Anak-anak

Kamera DSLR Canon EOS 100D ini memang cukup mungil dengan ukuran 116,8 x 90,7 x 69,4mm dengan bobot ringan yang hanya 370gram untuk Body Kamera. walaupun kamera ini kecil dan ringan tapi fitur yang ditawarkan cukup canggih untuk menghasilkan jepretan foto yang ciamik. fitur canggih ini dihasilkan oleh sensor CMOS APS-C 18 Megapixels yang dipadukan dengan prosesor DIGIC 5 untuk menghasilkan foto beresolusi tinggi dengan detail yang maksimal meskipun pemotretan dilakukan di lokasi yang kurang pencahayaan.
“Canon EOS 100D memiliki keunikan pada dimensinya yang kecil dan ringkas serta bobot yang ringan, dengan tetap mengusung kecanggihan dan kualitas prima dari sebuah kamera DSLR EOS,” ujar Merry Harun – Canon Division Director, PT Datascrip.
Bukan itu saja, ada beberapa mode baru yang disematkan pada Kamera DSLR Canon EOS 100D ini, seperti mode Kids, Food, dan Candlelight. selain itu sistem lock object atau pengunci gambar pun diperbaharui agar penangkapan pada gambar bergerak lebih cepat meskipun objek tersebut tidak berada di tengah frame sekalipun. untuk harga Kamera DSLR Canon EOS 100D ini dibanderol dengan harga Rp7.775.000, sudah termasuk lensa EF-S 18-55 STM.

Pencarian Populer

kamera digital murah anti air anti banting wifi, camera canon buat cewek, kamera canon yang cocok buat perempuan, kamera digital buat perempuan, kamera dslr cocok untuk cewek, kamera pocket untuk cewek, kamera pocket yang sesuai untuk cewek, kamera yang cocok untuk cewek, Kelebihan dan kekurangan Cannon eos 100d, note 3 cocok buat cewek

Penggunaan ISO tinggi

  1. Perkembangan Teknologi Kamera
  2. Hampir semua kamera SLR generasi terbaru memiliki teknologi pengurang noise (noise reduction) yang sangat handal, kita bisa memotret sampai dengan ISO 1800 dan hasilnya masih sangat layak. Setahu saya, hampir semua kamera SLR keluaran Nikon maupun Canon dari kelas pemula sampai kelas pro sangat jago dalam menyingkirkan noise yang timbul dari pemakaian ISO yang tinggi. Bahkan beberapa kamera saku yang berkualitas seperti halnya Panasonic LX3 (atau yang terbaru LX5) menerapkan teknologi noise reductiondengan sangat baik.
  3. Kita Bisa Memanfaatkan Software Noise Reduction
  4. Kalau kebetulan kamera anda belum memiliki teknologi noise reduction yang canggih, anda toh bisa memanfaatkan software noise reduction saat memproses foto di komputer. Software macam Noise Ninja,Noiseware atau Dfine sangat ampuh menyisihkan noise dari foto anda secara cepat dan mudah.
  5. Tidak Semua Noise Itu Dosa
  6. Ya betul, bahkan ketika anda tidak memiliki kamera dengan teknologi noise reduction yang canggih serta tidak ingin menggunakan software penghilang noise, jangan khawatir. Tidak semua noise yang muncul dalam foto anda wajib disingkirkan. Kadang foto justru tampak artistik dengan adanya noise yang timbul. Foto dibawah ini dihasilkan dengan ISO 800, menggunakan kamera SLR kelas pemula yang relatif sudah agak jadul (Nikon D40), serta tidak diolah dengan software noise reduction. Anda bisa melihat banyak noise di latar belakang ungu, dan hasilnya tetap saja bagus bukan?

Tips Memegang Kamera DSLR

Bergantinya kamera SLR ke DSLR mempengaruhi peminat kamera dari semua kalangan, karena teknologinya semakin canggih, penggunaanyanya yang serba otomatis dan dapat digunakan oleh siapa saja bahkan oleh orang yang tidak pernah memegang kamera sekali pun kini mereka layaknya profesional.
untuk membedakan mana fotografer pemula  dan fotografer profesional di jaman sekarang ini memang agak sulit, karena selain kamera sekarang memiliki aksesoris anti goyang seperti IS (Image Stabilizer) pada lensa Canon juga diperlengakap dengan software yang mendukung untuk perbaikan hasil foto agar terlihat bagus.
Walaupun kamera sekarang memiliki fitur-fitur yang canggih namun itu semua tidaklah cukup, karena yang paling utama dari semua itu adalah bagaimana Sobat memegang kamera dengan benar agar tidak cepat lelah (karena bobot kamera yang lumayan berat) juga hasil gambar akan lebih tajam. Jika Sobat pemula, tidak ada salahnya mengikuti tips cara memegang kamera yang baik dan benar.
Pastikan strap (gantungan) kamera tergantung dileher, ini untuk meminimalisir jika kamera lepas agar tidak jatuh.

1.       Sikut Menekan Tubuh

Tangan kiri memegang kamera ,sambil jari-jari memegang grip zoom lensa. Tangan kanan memegang bagian shutter kamera, disini tangan kanan berfungsi untuk mengatur setting kamera. Kedua siku menekan tubuh, posisi ini berfungsi agar kamera tidak banyak goyang,karena ada tumpuan di badan Sobat. Pastikan memegang kamera agar mudah memandu mata pada obyek yang akan di ambil.

2.       Membuat Tumpuan Lengan Kiri

Tangan kanan memegang kamera, jari telunjuk tangan kanan disiapkan untuk shutter, sedankan jari lainnya memegang dengan kuat body kamera, posisi tangan kiri horizontal dipakai untuk tumpuan lensa kamera, ini berfungsi agar kamera tidak mudah goyang. Biasanya teknik ini dipakai jika Sobat akan menggunakan speed lambat seperti memotret landscape.

3.       Tumpuan Kedua Sikut

Tangan kiri memegang lensa dan jari-jari pada ulir lensa, tangan kanan memegang shutter dan untuk setting kamera. Jika Sobat lihat gambar disebelah kanan,ini slah satu teknik memegang kamera yang kurang benar,dimana tumpuan kamera hanya pada tangan kiri saja,kesalahan ini sering sekali dilakukan bahkan oleh fotografer profesional,

 4.       Memasang Kuda-kuda

Bukan hanya dalam bela diri saja kita diwajibkan memasang kuda-kuda, namun dalam memotret pun hal ini wajib dilakukan agar bada Sobat lebih stabil dan tidak mudah goyang.

 5.       Gunakan Tumpuan Kaki Saat Memotret Pada Posisi Rendah Atau Jongkok

 
Sobat harus ingat, dalam posisi ini kaki Sobat harus menjadi tumpuan tangan agar kamera tidak mudah goyang, dan menghasilkan gambar yang tajam.

 6.       Gunakan Benda Di Sekitar Untuk Menambah Kestabilan

Jika Sobat sedang memotret Outdoor misalnya, Sobat bisa menggunakan berbagai benda yang ada disekitar Sobat untuk menjadi tumpuan, misalnya ; dinding, mobil, pohon, tiang listrik, dsb.

7.       Memegang Kamera Pada Posisi Tiarap




Untuk menambah esensial dan nilai seni ketika memotret, terkadang Sobat memerlukan angel lain seperti melakukan tiarap (angel katak), Sebagai tumpuan ketikan tiarap adalah dengan menggunakan sikut agar kamera lebih stabil, jangan mengandalkan tumpuan badan karena terkadang bada bisa gemetar jika terlalu lama.
Itulah beberapa tips memegang kamera yang benar, semoga saja bermanfaat.